Program Pikiran adalah serangkaian struktur pikiran tertentu yang mempengaruhi kita dalam berfikir, bersikap, berkata-kata, dan bertindak secara tertentu. Program pikiran disebut pula sebagai Mindset atau Pola Fikir. Sebuah Pola Fikir tertentu merupakan Driver penggerak bagi kita dan yang melatar belakangi kita untuk melakukan sesuatu sesuai dengan pola tersebut secara otomatis. Program ini ada di dalam fikiran bawah sadar kita, dan terkadang strukturnya tidak kita ketahui dengan pasti. Namun sangat jelas pengaruhnya dalam mempengaruhi pola hidup kita.
Dr. Ibrahim Elfiky dalam bukunya yang berjudul "Terapi Berfikir Positif" mendefinisikan Mindset sebagai "Sekumpulan fikiran yang terjadi berkali-kali di berbagai tempat dan waktu serta diperkuat dengan keyakinan dan proyeksi sehingga menjadi kenyataan yang dapat dipastikan di setiap tempat dan waktu yang sama."
Quantum Mind Technology adalah metode pemrograman pikiran yang menggunakan pintu segitiga dari State of Mind + 1 pintu dari Meta State of Mind sebagai media induksi untuk mencapai kondisi pikiran yang reseptif (kondisi Alpha & theta), dan kemudian dilanjutkan dengan memprogram ulang pikiran bawah sadar dengan teknik-teknik tertentu sesuai dengan tujuan atau masalah.
Jika otak diibaratkan sebagai komputer dan pikiran adalah software yang terinstal di dalam komputer, maka Quantum Mind Technology adalah cara untuk meng-instal pikiran positif ke otak dan juga menghapus pikiran negatif dari otak.
Cara kerja pikiran Anda sangat mirip dengan komputer. Anda bisa menginstall suatu program ke komputer. Dan jika Anda sudah tidak membutuhkan program itu lagi, Anda bisa menghapusnya. Selain bisa diinstall dan uninstall dengan sengaja, komputer juga bisa terkena program negatif yang kita kenal dengan nama “virus komputer”.
Pikiran Anda pun demikian. Ketika Anda masih bayi, pikiran Anda ibarat komputer baru yang belum dipasangi program apapun. Kemudian Anda mulai mendengar, melihat dan merasakan segala sesuatu yang ada disekitar Anda. Saat itulah pikiran Anda mulai terprogram oleh segala kejadian yang Anda dengar, lihat atau rasakan.
Sengaja atau tidak, pikiran Anda telah diprogram oleh orang-orang di sekitar Anda, oleh lingkungan, oleh acara televisi yang Anda tonton, oleh informasi yang disampaikan orang lain, oleh buku yang Anda baca dan oleh media masa yang Anda percaya beritanya. Segala informasi yang masuk ke pikiran Anda dan semua pengalaman hidup yang pernah Anda lalui memprogram pikiran Anda sehingga Anda menjadi seperti sekarang ini. Sadarilah bahwa kebiasaan, kepribadian, perilaku, persepsi dan keyakinan yang Anda miliki sekarang ini adalah hasil pemrograman dari lingkungan Anda.
Masalahnya adalah tidak semua program yang kita terima dari lingkungan merupakan program yang baik. Dan kadang tanpa kita kehendaki kita pun mendapatkan pengalaman buruk sehingga menimbulkan “virus pikiran” yang selalu menggangu kita. Untuk itulah kita membutuhkan Quantum Mind Programming untuk menghilangkan "virus pikiran" yang terprogram di pikiran kita tanpa kita kehendaki.
Selain diprogram oleh lingkungan, pikiran Anda juga bisa terprogram oleh selftalk. Apa itu selftalk? Selftalk adalah kata-kata dalam hati yang sering Anda ucapkan pada diri Anda sendiri. Selftalk bisa positif maupun negatif. Contoh selftalk positif adalah ketika dalam batin Anda bicara "Saya adalah orang yang percaya diri dan pandai berkomunikasi" atau "Saya memang sedang susah sekarang, namun saya yakin semua akan berubah apabila saya berusaha keras".
Sedangkan contoh selftalk negatif adalah ketika Anda menggerutu dalam hati "Mengapa nasib saya selalu sial?", "Hidup memang perjuangan", "Bagaimana jika saya gagal?", "Saya memang pengecut dan bodoh" dan sebagainya. Jika seseorang sering punya selftalk negatif, maka hidupnya cenderung menjadi semakin susah karena pikirannya dipenuhi oleh program-program negatif yang menghambat kemajuan pribadi.
Selftalk negatif juga punya kecenderungan untuk bertahan dan muncul secara otomatis apabila sudah terprogram di pikiran bawah sadar. Itulah mengapa banyak orang yang mencoba menghilangkan selftalk negatifnya (pikiran negatifnya) namun kesulitan. Untuk itu, Anda membutuhkan Quantum Mind Programming untuk mengatasi selftalk negatif yang sudah mengakar kuat di bawah sadar Anda.
Orang dewasa umumnya mampu menolak pengaruh dari sekitar. Namun ketika kita masih kecil, kita sama sekali tidak mampu menolak pengaruh dari sekitar kita. Dan pada masa anak-anak itulah biasanya suatu program negatif mulai tertanam di pikiran Anda. Jika sekarang Anda punya masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan atau perilaku, bisa jadi masalah itu merupakan efek dari program negatif yang tertanam sejak kecil dan program itu menjadi semaki kuat seiring bertambahnya usia Anda.
Quantum Mind Technology berkerja sebagai cara untuk menghapus program negatif sekaligus memasang program positif yang akan membuat Anda lebih baik dari sebelumnya. Dengan Quantum Mind Technology, Anda bisa menghilangkan segala hal buruk yang ingin Anda hilangkan dari pikiran, perasaan dan perilaku Anda. Dengan Quantum Mind Programming, Anda bisa menanamkan pikiran, perasaan dan perilaku baru yang lebih baik.
Anda tentu tahu, bahwa kualitas hidup seseorang sangat tergantung dengan kualitas pikirannya. Pikiran negatif menyebabkan kita pesimis, sedangkan pikiran positif memunculkan semangat dan optimis. Orang sukses punya pola pikir kesuksesan, sedangkan orang gagal punya pola pikir kegagalan.
Masalahnya adalah, meskipun Anda tahu bahwa pikiran menentukan kualitas hidup, Anda tidak bisa dengan mudah mengubah pikiran Anda sendiri. Mungkin Anda sadar bahwa sekarang ini Anda merasa perlu "membenahi" pikiran Anda. Namun Anda tidak tahu atau belum bertemu cara yang efektif.
Untuk itulah, kami memperkenalkan Quantum Mind Technology yang dikembangkan dari Hypnotherapy, Neuro Linguistic Programming, dan Quantum Tranceformation. Dari sekian banyak metode pemrograman pikiran, Quantum Mind Technology merupakan metode yang sangat efektif dan sangat mudah dilakukan oleh siapapun.
Sigmund Freud, seorang tokoh psikologi terkemuka mengatakan bahwa sebagian besar perilaku manusia dipengaruhi oleh Pikiran Bawah Sadarnya. Kekuatan pikiran bawah sadar mempengaruhi sebesar 88% dari tindakan kita, sedangkan kekuatan pikiran sadar hanya berpengaruh sebesar 12%.
Banyak orang berjuang untuk berubah atau berjuang untuk sukses dengan kerja keras, namun tidak kunjung berhasil. Itu karena mereka tidak tahu bagaimana menggunakan kekuatan pikiran bawah sadar. Sebenarnya pikiran kita terdiri dari 4 level kesadaran, yang mana setiap level-nya memiliki fungsi penting yang tidak terpisahkan.
Pikiran adalah pusat kesadaran yang memproses pemikiran, ide, persepsi, perasaan dan menyimpan pengetahuan serta memori. Sebagaimana otak yang terdiri beberapa bagian, pikiran juga terdiri dari empat level atau empat tingkat. Empat level pikiran itu adalah:
1. Pikiran Tidak Sadar (Unconscious Mind)
Pikiran Tidak Sadar adalah pikiran yang sudah ada sejak Anda dalam kandungan. Pikiran Tidak Sadar terhadap pada semua mahkluk hidup, termasuk tumbuhan, binatang dan manusia. Ini adalah pikiran yang berfungsi untuk mengatur proses kehidupan suatu makhluk hidup. Pikiran tidak sadar punya dua fungsi utama yaitu: Mempertahankan kehidupan dan melestarikan keturunan. Jika Anda mengenal orang yang terlalu takut mati, takut sakit, takut miskin atau tidak bisa mengendalikan nafsu seks-nya, maka itu artinya orang tersebut belum bisa menguasai pikiran tidak sadarnya.
2. Pikiran Bawah Sadar (Subconscious Mind)
Pikiran Bawah Sadar adalah pikiran yang terbentuk dari pengalaman hidup. Isinya adalah rekaman mengenai apa yang dirasakan, didengar dan dilihat seseorang mulai sejak dalam kandungan. Pikiran bawah sadar membentuk kepribadian, identitas diri, keyakinan, kebiasaan, sifat dan tingkah laku. Pikiran Bawah Sadar juga merupakan gudang memori sejak masa kecil hingga masa kini. Bahkan memori yang sudah terlupakan secara sadar, masih bisa dimunculkan lagi apabila seseorang bisa membuka pikiran bawah sadarnya. Jika Anda mengenal ada orang yang punya mental block, yakin bahwa dirinya tidak mampu, tidak bisa mengubah kebiasaan buruknya atau fanatik terhadap keyakinannya, itu artinya dia terbelenggu oleh pikiran bawah sadarnya sendiri.
3. Pikiran Sadar (Conscious Mind)
Pikiran sadar merupakan pusat dari logika, kehendak, kemampuan analisa, perencanaan dan menciptakan alasan. Inilah bagian yang membedakan manusia dengan hewan dan binatang. Ketika pikiran kehendak pikiran sadar seseorang selaras dengan kehendak bawah sadar, maka tidak akan terjadi masalah. Namun bila terjadi konflik antara pikiran sadar dan bawah sadar, maka berbagai persoalan bisa muncul. Bukan hanya soal kesehatan fisik yang terganggu karena konflik pikiran, kesehatan mental dan kesuksesan seseorang juga sangat dipengaruhi keselarasan pikiran sadar dan bawah sadar.
4. Pikiran Supersadar (Superconscious Mind)
Pikiran Supersadar merupakan pusat kebijaksanaan dan spiritualitas. Dalam pikiran supersadar hanya ada kedamaian, cinta, kebahagiaan dan kebijaksanaan dalam memandang segala sesuatu. Inilah level pikiran yang ingin dicapai para pencari spiritual dari berbagai agama. Banyak orang bermeditasi, beribadah, bertapa, melakukan Yoga, dzikir, thoriqoh dan semacamnya untuk mendapatkan "pencerahan" yang sebetulnya adalah tercapainya pikiran supersadar.
Program Penyakit
Pernahkah anda mendengar seseorang berkata, " Ketika bangun pagi , saya sangat lelah, agar saya bisa segar, saya harus minum scangkir kopi.'' Orang lain berkata," Kalau minum segelas susu hangat, saya merasa mual dan mulas''. Atau yang lain berkata, " Dibulan Juli hidung dan tenggorokanku selalu sensitif dan berlangsung sepanjang musim kemarau.''
Sayang sekali banyak orang yang tidak tahu bahwa dengan menggunakan kalimat seperti tadi mereka telah membentuk mindset atau pola pikir negatif. Setelah terbentuk mindset ini tersimpan dalam bawah sadar serta menumbuhkan perasaan dan persepsi negatif.
Yang dimaksud dengan mindset disini adalah sering memikirkan sesuatu dan menggambarkan bahwa pengalaman tertentu memiliki efek tertentu. Orang yang merasa pusing ketika bangun tidur dipagi hari, itu karena ia selalu berpikir dan membuat gambaran internal tentang kepusingannya itu. Akibatnya, pikiran dan gambaran internal tersebut benar benar membuat ia merasa pusing setiap bangun pagi.
Suatu saat ketika Dr. Ibrahim Elfiky memberikan suatu ceramah tentang Filosofi Keberhasilan di Hotel Hilton, Lousiana. AS. Ada orang yang berusia 40-an tahun mendekatinya, sebut saja K. Saat itu terlihat jelas dia sedang menderita influenza. Dan terjadilah dialog di antara mereka.
K ; Wahai dokter, setiap tahun pada bulan Agustus saya terserang influenza akut sepanjang bulan.
D : sejak kapan anda menderita seperti ini ?
K : sudah lebih dari 10 tahun.
D : sebelum itu, apakah kesehatan anda prima ?
K : iya...
D : apakah anda masih ingat bagaimana influenza meyerang anda ?
K : tidak..! Biasanya ketika saya berkeringat karena cuaca kering dan di terpa hawa dingin, saya pun pasti terserang influenza.
Mari kita kaji persepsi orang ini :
- Setiap tahun (dengan kalimat ini, dia memastikan waktu yang berkelanjutan)
- Pada bulan Agustus (dengan kalimat ini, ia memastikan waktu datangnya influenza, kepastian ini terus terjadi setiap tahun)
- Terserang Influenza (dengan kalimat ini, ia memastikan jenis penyakit yang menyerangnya, maka penyakit itu jadi terikat dengan dimensi Waktu)
- Ketika saya berkeringat karena cuaca kering dan diterpa hawa dingin (dengan kalimat ini, ia memastikan sebab dan akibatnya)
- Sayapun pasti terserang influenza (dengan kalimat ini, ia memastikan akibat dan kenyataan yang ia hadapi setiap tahun)
Sejatinya dalam stiap aspek kehidupan dan perilaku kita ada mindset. Disetiap ruang dan waktu kita tidak bisa lepas dari mindset. Kita punya mindset tidur yang dipakai ketika harus memutuskan apakah kita harus tidur atau tetap terjaga. Selain itu kita punya mindset bergaul dengan orang lain, baik kerabat, teman atau orang yang belum kita kenal. Kita juga punya mindset makan dan menyantap makanan. Ada yang makan dengan cepat, ada yang lambat, ada yang makan ketika benar benar lapar, ada yang makan meski tidak lapar.
Sebagaimana anda lihat... segala sesuatu dalam hidup ini terbentuk dari program pikiran. Program Pikiran terbentuk dari pikiran tertentu yang terjadi berkali-kali dan hasilnya digunakan dalam kehidupan.
Referensi : Buku "Terapi Berfikir Positif" oleh Dr. Ibrahim Elfiky
DOWNLOAD BUKU "Mind ReProgramming" KLIK DI SINI...